Sejak tahun 2014 lalu exchanger bitcoin indonesia yaitu Bitcoin co id telah menghadirkan Mesin ATM Bitcoin di indonesia di pulau Bali, tepat nya Legian Kuta di kantor pusat Bitcoin Indonesia.
Mesin ATM bitcoin ini dapat di gunakan untuk membeli bitcoin secara langsung dengan minimal transaksi pembelian Rp 10.000, namun ATM bitcoin ini belum bisa di gunakan untuk menjual atau menarik uang secara langsung melainkan harus melalui exchanger terlebih dahulu.
Salah satu pengguna bitcoin indonesia dengan nama akun sosial Rismawan Yuhana melalui vidio memperlihatkan cara bertransaksi membeli bitcoin di ATM tersebut, hanya dengan uang Rp 10.000 Rismawan Yuhana berhasil membeli bitcoin.
Dapat kita lihat dari vidio di atas transaksi pembelian bitcoin di ATM bitcoin sangat cepat hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik, bagaimana anda tertarik untuk mencoba ?silahkan datang langsung ke kantor pusat bitcoin indonesia di pulau bali.
Mesin ATM Bitcoin di Luar Negeri
Di luar Negeri ATM bitcoin juga telah tersedia di berbagai Negara seperti ATM bitcoin di Amerika Serikat, salah satu perusahaan bitcoin di Amerika Robocoin memamerkan mesin ATM ketika mengadakan kongres di Capitol Hill Washington D.C.
Berbeda dengan ATM yang berada di indonesia karena ATM perusahan Robocoin ini dapat di gunakan untuk menarik uang tunai dari ATM secara langsung.
Lokasi ATM Bitcoin Indonesia
1. Jakarta
Location: LTC Glodok
Address:
LTC-Glodok
Ground Floor 1
Blok B2 no 2
Jakarta, Indonesia
Open hours:
Mon-Fri: 8:30 am - 4:00 pm
Sat: 8:30 am - 12:00 pm
Direction: Fiat ⇄ Crypto
Supported coins:
Fees: 0.9% from BTC-e
Limits: Rp 3 million
ATM Type: BitXatm
2. Kuta, Bali
Location: Bitcoin.co.id Information Center
Address:
Legian Kaja Street, No. 455
Kuta, Bali
Indonesia
Open hours:
Mon-Sat: 9:00 am - 6:00 pm
Direction: Fiat → Crypto
Supported coins:
Fees: Bitcoin.co.id + 3%
Limits: 1 BTC per transaction
ATM Type: Lamassu
3. Ubud
Location: Hubud
Address:
Jalan Monkey Forest 88X, Ubud
Gianyar
Bali 80571, Indonesia
Direction: Fiat → Crypto
Supported coins:
Fees: Bitcoin.co.id + 3%
Limits: 1 BTC per transaction
ATM Type: Lamassu
Monday, June 19, 2017
Sunday, June 4, 2017
10 Alasan Kenapa Bitcoin Dibutuhkan
10 Alasan Kenapa Bitcoin Kita Butuhkan
Mengapa menggunakan bitcoin? Seperti yang dikutip dari laman Coindesk.com, berikut ini 10 alasan mengapa Anda layak meluangkan waktu untuk terlibat dalam Bitcoin.
Cepat
Transaksi Bitcoin dapat terjadi seketika jika transaksi memiliki "nol-konfirmasi",
yang berarti pedagang mengambil risiko menerima transaksi yang belum
dikonfirmasi oleh blockchain, semacam teknologi pengkonfirmasi transaksi Bitcoin.
Atau, mereka dapat menahan sekitar sepuluh menit jika seorang pedagang
membutuhkan transaksi Bitcoin yang akan dikonfirmasi. Namun, proses transaksi
bitcoin ini tetap jauh lebih cepat ketimbang transfer cek antar bank.
Murah
Pemerintah Tidak Bisa mengambilnya
Ingat apa
yang terjadi di Siprus pada Maret 2013? Bank Sentral ingin mengambil kembali
deposito asuransi lebih US$ 100 ribu, atau sekira Rp 13,3 miliar dengan kurs
Februari 2017, untuk membantu tambahan modal. Namun, apa akibatnya? Kerusuhan
besar merebak di masyarakat setempat. Peristiwa itu bermula ketika Bank Sentral
ingin mengambil bunga deposito di bawah angka itu, tapi secara langsung mempengaruhi
tabungan sebagian keluarga.
Kejadian
seperti di Siprus, secara teori, tidak mungkin terjadi dengan bitcoin. Karena
mata uang digital ini bersifat desentralisasi, yang tak terpusat pada satu
lembaga atau perorangan. Anda ikut memilikinya. Tidak ada otoritas manapun yang
memiliki kontrol terhadap Bitcoin, sehingga bank tidak bisa mengambilnya dari
Anda. Bagi mereka yang yakin dengen kelemahan sistem perbankan tradisional itu, Bitcoin adalah keuntungan besar.
Tak Kembali
Informasi yang Tak Bisa Dicuri
Dalam transaksi Bitcoin, Anda tidak diharuskan menyerahkan informasi rahasia apapun. Sebaliknya, mereka menggunakan dua kunci atau yang biasa dikenal dengan Two Factor Authentication (2FA), yakni : kunci publik, dan satu pribadi. Siapapun dapat melihat kunci publik (yang sebenarnya alamat Bitcoin Anda), tetapi kunci pribadi Anda adalah rahasia.
Ketika Anda mengirim Bitcoin, Anda 'menandai' transaksi dengan menggabungkan kunci publik dan pribadi secara bersama-sama, yang menerapkan fungsi matematika. Cara ini sebagai sertifikat yang membuktikan transaksi itu datang dari Anda. Selama Anda tidak melakukan aksi konyol apa pun, seperti keceplosan mengumumkan kunci pribadi Anda ke semua orang, transaksi Bitcoin bakal aman.
Tak Ada Inflasi
Problem mata
uang kertas biasa adalah pemerintah dapat mencetak uang sebanyak yang mereka
suka, dan ini sering dilakukan. Jika tidak ada dolar yang cukup untuk membayar
utang negara, maka Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat), misalnya, bisa
saja mencetak uang lebih banyak. Jika ekonomi sedang suram, pemerintah dapat
mengucurkan uang yang baru dibuat dan menyuntikkan ke perekonomian. Hal ini
menyebabkan nilai mata uang menurun.
Jika Anda tiba-tiba menemukan jumlah dolar yang beredar naik dua kali lipat, itu berarti ada dua dolar di mana sebelumnya hanya ada satu. Seseorang yang menjual cokelat untuk satu dolar harus membuat dua kali lebih banyak dengan jumlah dolar bernilai sama seperti sebelumnya, karena dolar tiba-tiba hanya memiliki setengah nilainya.
Jika Anda tiba-tiba menemukan jumlah dolar yang beredar naik dua kali lipat, itu berarti ada dua dolar di mana sebelumnya hanya ada satu. Seseorang yang menjual cokelat untuk satu dolar harus membuat dua kali lebih banyak dengan jumlah dolar bernilai sama seperti sebelumnya, karena dolar tiba-tiba hanya memiliki setengah nilainya.
Fenomena tersebut dinamai dengan inflasi karena harga barang dan jasa meningkat. Inflasi bisa saja sulit dikontrol,
dan dapat menurunkan daya beli masyarakat. Bitcoin dirancang untuk memiliki
jumlah maksimum koin. Hanya 21 juta Bitcoin yang pernah dibuat sesuai mekanisme
aslinya. Artinya, setelah itu jumlah Bitcoin tidak akan bertambah, sehingga
inflasi bukan masalah. Bahkan, deflasi—saat harga barang dan jasa jatuh dan
nilai uang meningkat—lebih mungkin terjadi di dunia Bitcoin.
Kenyamanan Pribadi
Terkadang,
kita tidak ingin orang mengetahui apa yang telah kita beli. Bitcoin adalah mata
uang yang relatif pribadi. Di satu sisi, proses trasaksi Bitcoin transparan—berkat
blockchain, semua orang tahu seberapa banyak alamat Bitcoin tertentu memegang
transaksi. Mereka tahu di mana transaksi tersebut berasal, dan di mana mereka
dikirimkan. Di sisi lain, tidak seperti rekening bank konvensional, tidak ada
yang tahu siapa pemegang alamat Bitcoin tertentu.
Ilustrasinya
seperti memiliki dompet
plastik bening tanpa pemilik yang terlihat. Semua orang dapat melihat ke
dalam,
tapi tidak ada yang tahu siapa itu. Namun, gambaran itu bisa pula
menyingkap kebiasaan pengguna Bitcoin yang tidak bijaksana, seperti
selalu menggunakan alamat
bitcoin yang sama, atau menggabungkan koin dari beberapa alamat ke
alamat
tunggal. Walhasil, pengguna tipe ini memiliki risiko lantaran mereka
lebih mudah dikenali secara
online.
Tak Perlu Mempercayai Orang Lain
Dalam sistem perbankan konvensional, Anda harus mempercayai orang untuk mengelola uang Anda dengan benar. Anda harus percaya bank, misalnya. Anda mungkin harus mempercayai proses pembayaran dari pihak ketiga. Anda akan sering harus percaya dengan pedagang juga. Organisasi-organisasi ini menuntut potongan sensitif dari informasi penting Anda.
Dalam sistem perbankan konvensional, Anda harus mempercayai orang untuk mengelola uang Anda dengan benar. Anda harus percaya bank, misalnya. Anda mungkin harus mempercayai proses pembayaran dari pihak ketiga. Anda akan sering harus percaya dengan pedagang juga. Organisasi-organisasi ini menuntut potongan sensitif dari informasi penting Anda.
Karena Bitcoin sepenuhnya terdesentralisasi, Anda tidak perlu percaya orang
lain ketika menggunakannya. Ketika Anda mengirim transaksi, berarti ini ditandatangani
secara digital, dan aman. Seorang penambang yang tidak diketahui identitasnya
akan memverifikasi transaksi Bitcoin, kemudian transaksi selesai. Pedagang itu
bahkan tidak perlu tahu siapa Anda, kecuali Anda sudah memberitahu mereka.
Sepenuhnya Milik Anda
Tidak ada
sistem keuangan elektronik apa pun di mana rekening Anda tidak dimiliki orang
lain. Ambil contoh PayPal: jika perusahaan ini memutuskan dengan pelbagai alasan
bahwa akun Anda telah disalahgunakan, mereka berhak membekukan semua aset yang ada
di rekening, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada Anda.
Hal ini selanjutnya
terserah kepada Anda untuk memenuhi syarat apapun—yang biasanya relatif
ribet—agar rekeing Anda diklarifikasi, sehingga Anda dapat mengakses kembali dana
Anda. Dengan Bitcoin, Anda memiliki kunci pribadi dan kunci publik tertentu yang
membentuk alamat Bitcoin. Tidak ada yang bisa mengambilnya dari Anda, kecuali
jika Anda kehilangan sendiri, atau host (perusahaan penjual domain) dengan layanan dompet berbasis web yang
kehilangan kunci itu.
Anda Bisa ‘Mencetak’ Uang Sendiri
Harga Bitcoin Ditaksir Tembus US$ 25 Ribu, Mungkinkah?
Harga Bitcoin Ditaksir Tembus US$ 25 Ribu, Mungkinkah?
Seperti yang dikutip dari Cointelegraph.com, Sabtu, 11 Februari 2017, Analis Yves Lamoureux menyatakan kunci mujarab yang paling penting dalam menyambut gelembung harga mata uang digital atau cryptocurrency seperti Bitcoin adalah menarik investor kelas kakap. Atau mencari kesempatan langka untuk masuk pada gaya modal ventura yang penuh dengan risiko.
Proyeksi Lamoureux tersebut agak sejalan dengan pendapat CEO Netcoins, Michael Vogel, yang sudah memprediksi bahwa Bitcoin bakal menjadi mata uang cadangan pemerintah di seluruh dunia pada 2020. Jika dan ketika hal tersebut terjadi, diharapkan akan melambungkan harga Bitcoin, meskipun tidak jelas seberapa tinggi naiknya harga Bitcoin saat itu.
Setali tiga uang, investor multi-miliar dolar Tim Draper menambahkan, nilai jual startup baru di bidang Blockchain akan meningkat. Dia percaya banyak investor sekarang lebih suka mendanai startup Bitcoin sebagai pilihan investasi jangka panjang yang lebih aman. Draper berkukuh dengan prediksinya sekitar tiga tahun yang menyebutkan harga Bitcoin bisa menembus US$ 10 ribu atau Rp 130 juta sejak sekarang. Meskipun dia berharap kenaikan itu terjadi dalam satu tahun saja.
Adapun Lamoureux menyamakan kenaikan proyeksi harga Bitcoin mengikuti pola harga emas ketika masih diperdagangkan pada level US$ 300 per troy ounce yang digunakan terutama untuk menghindari krugian. Walhasil, feonema itu membuat investor semakin peduli tentang cara menjaga daya beli mereka.
Menurut data Goldprice.org—laman yang kerap menjadi rujukan harga emas dunia—emas batangan dibanderol US$ 1.233 per troy ounce hingga Minggu tengah malam, 11 Februari 2017 WIB. Sedangkan di saat yang sama, sesuai data CoinDesk Bitcoin Price Index (BPI) harga Bitcoin menyentuh US$ 1.010.
Lamoureux menyatakan, tidak ada yang berubah dalam cara orang berdagang sejak 100 tahun yang lalu selama mereka mendapatkan perkiraan insentif yang sama. Ia juga menyinggung betapa pentingnya meyakinkan masyarakat.
"Apakah di sektor perumahan atau saham teknologi, gelembung ekonomi membutuhkan partisipasi masyarakat. Dan saat Blockchain menjadi lebih diterima di mana-mana, itu seperti meminjamkan kredibilitas teknologi di belakang Bitcoin. Kami merasa mata uang digital, seperti Bitcoin, kini memasuki siklus serupa."
Saturday, June 3, 2017
Berapa Besar Profit Pool Mining Bitcoin?
Berapa Besar Profit Pool Mining Bitcoin?
Profit Pool
Mining Bitcoin. Sebagian besar pengguna bitcoin pasti telah banyak mengetahui
bahwa pertambangan bitcoin dapat memperoleh sejumlah profit yang begitu
menggiurkan. Namun, barangkali, untuk mencoba meraba sampai dimana besar profit
pemilik pool bitcoin tentu agak rumit. Tentu saja, karena hal tersebut tidaklah
dapat diukur secara pasti.
Bagaimana kita
dapat menghitung profit beberapa pool bitcoin yang ada. Bitcoin, menjadi sebuah
cryptocurrency yang cukup transparan. Semua informasi didalam blockchain
Bitcoin, dapat diakses oleh public secara luas, tanpa terkecuali.
Semua
informasi yang ada di dalam Blockchain tersebut, dapat dilihat pada sebuah
blockexploler. Fungsi dari blockexploler tersebut, secara tidak langsung sama
halnya sebagai sebuah pusat data sebuah database khusus, tentang segala hal
informasi yang tersimpan di dalam Blockchain Bitcoin. Dengan karakternya yang
bersifat Open Ledger, maka blockchain juga dapat diakses, dapat dilihat, semua
orang dapat mengambil informasi baik tentang block, transaksi yang terjadi,
maupun detail rekam transaksi yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Block
Exploler Bitcoin
Ekosistem
bitcoin, terbentuk secara alami. Komunitasnya, dapat dengan mudah mengembangkan
beberapa hal lain yang mendukung sistem bitcoin. Termasuk salah satunya adalah
penyediaan informasi untuk publik agar dapat melihat detail segala informasi yang
ada dan tersimpan di dalam blockchain, yakni yang biasa disebut dengan Block
Exploler.
Karena
Bitcoin adalah opensource, komunitasnya juga makin mudah dalam melakukan
pengembangan-pengembangan yang secara stimultan dan terus dilakukan. Khalayak
pun, dapat melihat berbagai informasi itu, pada beragam block exploler yang
telah ada. Beberapa block exploler yang telah umum banyak digunakan publik
adalah:
4. blockr.io
Berdasarkan
informasi dari block exploler inilah, nantinya kita juga dapat melihat detail
perolehan profit hasil pertambangan pool mining bitcoin tersebut. Pada
pembahasan ini, kita akan banyak melihat detail data pertambangan dari block exploler
di blockchain.info.
Hashrate
Distribution
Hash Rate adalah alat ukur dari processing power yang dimiliki oleh jaringan Bitcoin. Jaringan Bitcoin selalu menjalankan perhitungan matematika untuk menjalankan dan mengamankan setiap transaksi yang terjadi dan tingkat daya yang dikerahkannya dapat dilihat dari Hash Ratenya. Ketika jaringan mencapai Hash Rate sebesar 10 Th/s, maka jaringan tersebut bisa melakukan 10 trilyun kalkulasi berbeda per detiknya untuk memproses transaksi Bitcoin.
Hash Rate adalah alat ukur dari processing power yang dimiliki oleh jaringan Bitcoin. Jaringan Bitcoin selalu menjalankan perhitungan matematika untuk menjalankan dan mengamankan setiap transaksi yang terjadi dan tingkat daya yang dikerahkannya dapat dilihat dari Hash Ratenya. Ketika jaringan mencapai Hash Rate sebesar 10 Th/s, maka jaringan tersebut bisa melakukan 10 trilyun kalkulasi berbeda per detiknya untuk memproses transaksi Bitcoin.
Yang
dimaksud Hashrate Distribution disini adalah, sebuah estimasi dari jumlah
kepemilikan daya komputasi yang dimiliki oleh pool mining bitcoin besar
bitcoin. Detail data yang ditampilkan disana memang tidaklah bersifat 100
akurat. Namun, pengambilan data distribusi hashrate tersebut, bisa dikatakan
mendekati akurat. Karena data yang diambil juga berdasarkan output hasil
perolehan block dari berbagai pool mining bitcoin pada kurun waktu tertentu.
Sehingga, tentu
saja, detail informasi itu secara otomatis, akan selalu berubah dari waktu ke
waktu secara riil time dalam kurun waktu tertentu saat itu. Kita dapat melihat
detail distribusi hashrate ini disini: https://blockchain.info/pools.
Kano CKPool, mempunyai 1,2% distribusi
Hashrate
Sementara,
total hashrate jaringan bitcoin yang akan kita gunakan sebagai acuan dalam
perhitungan ini, pada tanggal 15 Mei 2017 yang totalnya mencapai 4.732.172
Terahash/detik (TH/s). Jika kita asumsikan secara keseluruhan pool mining
menggunakan perangkat ASIC Miner S9 13,5 TH/s, maka keseluruhan hashrate
tersebut terdiri dari kurang lebih 350.531 perangkat ASIC Miner S9. Jika satu
perangkat S9 beratnya adalah 5,5 kg, maka keseluruhan berat perangkatnya adalah
1.927.920.5kg, atau kurang lebih 1.927, 9 Ton.
Selain itu,
kita juga dapat menghitung total total daya energi yang dibutuhkan dari
keseluruhan hashrate tersebut. Jika diawal kita telah mengasumsikan semua pool
mining menggunakan ASIC Miner S9 13,5 TH/s, maka masing-masing perangkatnya
akan membutuhkan daya energi sebesar 1.323 Watt. Sehingga kisaran total daya
energi yang dibutuhkan adalah sebesar 1.323 Watt x 350.531 perangkat =
463.752.513 Watt.
Estimasi
Profit Pool Mining Bitcoin
Mari kita
coba melihat salah satu pool mining bitcoin, yakni Kano CKPool. Pool tersebut,
konon diketahui berlokasi di Irlandia. Kalau kita melihat per tanggal 15 Mei
2017, pool ini mempunyai total hashrate sebesar 1,2% dari keseluruhan daya
komputasi ekosistem pertambangan bitcoin.
Mari kita
hitung terlebih dahulu besaran daya, dan juga berapa kisaran biaya listrik yang
dibutuhkan.
Jika, kita
mengetahui total hashrate bitcoin pada tanggal yang sama adalah 4.732.172
Terahash/detik, maka Kano CKPool mempunyai total hashrate sebesar 56.786,064
TH/s. Jika kita asumsikan pool ini menggunakan perangkat S9 seluruhnya, maka
pool ini mempunyai kurang lebih 4.206,4 perangkat S9.
Sedangkan,
total daya energi yang digunakan, jika kita masih sama mengasumsikan
menggunakan perangkat S9, maka Kano CKPool membutuhkan total daya listrik
sebesar 5.565.067,2 Watt. Jika seluruh perangkatnya berjalan 24 jam penuh dalam
sebulan, maka total dayanya akan mencapai 133.561,608 KWh.
Lebih jauh,
jika kita coba menghitung biaya listrik berdasarkan tarif listrik di Irlandia,
kita juga dapat melakukannya. Berdasarkan di moneyguideireland, tarif listrik
per Kwh dari supplier Electric Ireland, adalah sebesar 16,23 Sen Euro. Nilainya
kurang lebih 0,1623 Euro, atau kurang lebih Rp. 2.373,82 per Kwh. Maka total
biaya listrik perbulan berdasarkan tarif tersebut, adalah sebesar
Rp. 9.511.536.489,0768 (kurang lebih 9,5 miliar lebih).
Rp. 9.511.536.489,0768 (kurang lebih 9,5 miliar lebih).
Nah… anda
tentu sudah bertanya-tanya sampai berapa besar pendapatan pool ini bukan?
Padahal, biaya listriknya sudah cukup begitu besarnya, kisarannya hingga
mencapai 9,5 miliar lebih perbulan. Mari kita coba melihatnya pada 3 bulan
terakhir. Karena pada saat tulisan ini dibuat masih pada bulan Mei berjalan,
maka asumsinya menggunakan 3 bulan terakhir, yakni pada bulan Pebruari, Maret,
dan April.
Kita dapat
melihat detail ini dengan melihat recent block found oleh pool Kano CKPool,
lalu kemudian mencari address penerimaan coinbase mereka, dari salah satu hash
blocknya. Mari kita lihat dari salah satu hash block, yakni pada block #466545,
kita dapat melihat ada satu transaksi masuk, yang berupa transaksi coinbase
kepada address 1PwzEjXdhGDqe7gxYYKbCxsd4UiAoRoW4j (lihat gambar dibawah).
.
.
Address Kano CKPool yang dapat dilihat dari
hash block yang berhasil ditemukan oleh pool tersebut.
Dari address
yang telah kita ketahui itu, kita juga dapat melihat seluruh detail transaksi
yang dilakukan oleh address itu. Tentu saja, hal ini dapat dilakukan, karena
seluruh transaksi bitcoin, akan terekam, divalidasi, dan dimasukkan ke dalam
blockchain dengan cukup transparan sepenuhnya. Seluruh informasi transaksi ini,
dapat diakses secara terbuka oleh publik, tanpa terkecuali. Bahkan, seluruh
data tersebut, akan tetap tersimpan secara aman, temper proof (tidak bisa
dimanipulasi).
.
.
Seluruh transaksi pada address Kano CKPool
dengan filter “Received Transaction”.
Selanjutnya,
kita dapat klik pada address tersebut, lalu menambahkan “filter” dengan memilih
untuk menampilkan informasi “Receive Transaction” saja (lihat gambar atas).
Maka, kita akan melihat keseluruhan penerimaan transaksi yang telah diterima
oleh address tersebut, bahkan sejak address itu pertama kali dibuat. Lanjut,
kita persempit lagi, dengan penunjuk waktu tertentu, pertama kali, kita akan
meruntut semua transaksi coinbase yang telah terjadi pada bulan Pebruari,
Maret, dan juga April. Berikut detailnya:
Hasil perhitungan total pendapatan bitcoin
dari tiap block yang ditemukan di bulan Pebruari, Maret, dan April 2017
Bulan
Pebruari 2017
Total Block
: 34 Block
Total BTC :
461,0296753 BTC
Nilai BTC
(Rupiah) : Rp. 11.422.471.235,23 (11,42 Miliar)
Profit Minus
Daya : Rp. 1.910.934.746,156 (1,9
Miliar)
Bulan Maret
2017
Total Block
: 33 Block
Total BTC :
462,5147973 BTC
Nilai BTC
(Rupiah) : Rp. 11.413.477.652,9721 (11,41 Miliar)
Profit Minus
Daya : Rp. 1.901.941.163,8 (1,9 Miliar)
Bulan April
2017
Total Block
: 61 Block
Total BTC :
839,4471651 BTC
Nilai BTC
(Rupiah) : Rp. 20.715.037.693,17 (20,7 Miliar)
Profit Minus
Daya : Rp. 11.203.501.204,0959 (11,2 Miliar)
Jika kita
melihat dari bulan Pebruari, Maret, dan April 2017 tersebut, ada perbedaan yang
cukup besar. Terutama pada Bulan April yang nilai profitnya bahkan mencapai
11,2 Miliar, hanya dalam satu bulan saja. Bagaimanapun, perhitungan ini
bersifat hanya estimasi saja, dengan melakukan sejumlah generalisir beberapa
variabel penting, baik tentang total hashrate yang disamakan pada ketiga bulan
tersebut, total daya yang sebenarnya, keragaman perangkat yang digunakan dengan
masing-masing daya yang dibutuhkan.
Pada kondisi
riil, tentu saja sebuah pool tidak mungkin akan mempunyai hashrate yang
konstan. Hal itu akan banyak dipengaruhi sampai sejauh mana total perangkat
yang digunakan. Kondisi nyata, tentu saja tidak mungkin semua perangkat
tersebut akan berjalan secara penuh dalam 24 jam setiap bulannya, karena sangat
mungkin terjadi beberapa diantaranya, tidak dapat berjalan pada waktu tertentu.
Sehingga tentu saja, hashrate pada sebuah pool pasti juga akan naik ataupun
turun. Naik turunnya total hashrate pada sebuah pool mining, pada akhirnya juga
akan mempengaruhi total block yang didapat, didalam sebuah kondisi pertambangan
bitcoin yang biasa disebut dengan “Race Condition”.
Secara garis
besarnya, dari perhitungan tersebut, kita tentu dapat menarik garis besarnya,
yakni:
Semakin
besar Hashrate, maka semakin memperbesar peluang Mendapatkan block baru.
Semakin
besar Hashrate, maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan.
Semakin
besar daya yang dibutuhkan, maka semakin besar pula biaya daya listriknya.
Jika kita
hanya melihat gambaran profit pool mining bitcoin Kano CKPool itu hanya terpaku
pada besarnya pendapatan yang didapat pada bulan April saja, maka anda dapat
jatuh pada buaian keuntungan pertambangan saja. Karena kondisi riil, tentu bisa
berubah sewaktu-waktu. Hal ini, sama halnya seperti pada pertambangan emas, ada
euforia yang sering kita dengar bagaimana menguntungkan menjadi penambang emas.
Namun, seringkali, banyak orang tidak memperhatikan sisi-sisi lain dibalik itu
semua. Di dalam pertambangan bitcoin, banyak hal yang akan mempengaruhi.
Kalau pada
kali ini kita hanya mencoba membuat perhitugan profit pool mining bitcoin di
Kano CKPool yang hanya mempunyai hashrate 1,2% saja dari keseluruhannya, bisa
anda bayangkan bagaimana profit pool mining bitcoin yang mempunyai hashrate
hingga 15% keatas bukan?
SIAPA NEGARA PALING BANYAK BITCOIN
50 Negara Terkaya di Dunia Berdasarkan Bitcoin tahun 2016
Amerika Serikat Pemimpin Posisi Pertama #1 dalam Node
Jaringan Ukuran Keuangan Digital Bitcoin. Dengan Penguasaan Hingga 30% di
Seluruh Dunia.
Pada Tahun 2016. Secara Perlahan Tapi Pasti. China mulai mengejar menduduki Posisi Nomor #8. Begitu juga dengan Pemerintah Jepang yg Telah Memperbolehkan Bitcoin sebagai Mata Uang Setara Yen.
Peringkat |
Negara
|
Node (Jaringan
ukuran Digital)
|
1
|
Amerika
Serikat
|
1651 (30,91%)
|
2
|
Jerman
|
781 (14,62%)
|
3
|
Ferancis
|
383 (7,17%)
|
4
|
Belanda
|
298 (5,58%)
|
5
|
Kanada
|
294 (5,50%)
|
6
|
Inggris
|
237 (4,44%)
|
7
|
Rusia
|
163 (3,05%)
|
8
|
China
|
147 (2,75%)
|
9
|
TAK
DI KETAHUI (ANONIM)
|
141 (2,64%)
|
10
|
Australia
|
93(1,74%)
|
11
|
Swiss
|
82
|
12
|
Swedia
|
81
|
13
|
Jepang
|
58
|
14
|
Irlandia
|
54
|
15
|
Ukraina
|
51
|
16
|
Singapura
|
50
|
17
|
Hongkong
|
46
|
18
|
Polandia
|
45
|
19
|
Korea
Selatan
|
43
|
20
|
Italia
|
42
|
21
|
Spanyol
|
40
|
22
|
Bulgaria
|
38
|
23
|
Brasil
|
36
|
24
|
Finlandia
|
34
|
25
|
Norwegia
|
33
|
26
|
Republik
Ceko
|
31
|
27
|
Lithuania
|
30
|
28
|
Austria
|
26
|
29
|
Taiwan
|
24
|
30
|
Hungaria
|
23
|
31
|
Rumania
|
19
|
32
|
Denmark
|
17
|
33
|
Latvia
|
16
|
34
|
Afrika
Selatan
|
16
|
35
|
Belgia
|
15
|
36
|
Malaysia
|
14
|
37
|
Yunani
|
13
|
38
|
Slovenia
|
13
|
39
|
Portugal
|
10
|
40
|
Luksemburg
|
10
|
41
|
Israel
|
10
|
42
|
Selandia
Baru
|
9
|
43
|
Slovakia
|
9
|
44
|
Argentina
|
8
|
45
|
Republik
Moldova
|
8
|
46
|
Turki
|
7
|
47
|
Islandia
|
7
|
48
|
Filipina
|
6
|
49
|
Thailand
|
5
|
50
|
Venezuela
|
5
|
Subscribe to:
Posts (Atom)