Mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lain-lain terus menunjukkan sepak terjangnya di dunia nyata. Untuk Ethereum, misalnya, token ini telah banyak diadopsi untuk pengembangan proyek kontrak pintar yang berguna untuk memecahkan masalah di dunia nyata, seperti kebocorand data.
Selain Ethereum, mata uang digital
Bitcoin juga semakin bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Pada awal kemunculannya, Bitcoin mungkin hanya bisa
digunakan untuk jual beli software atau produk digital, seperti di
Microsoft, Dell, dll.
Tapi sekarang, Bitcoin juga bisa digunakan untuk membeli makanan, seperti di Amazon.
Dengan demikian tak bisa dipungkiri
meskipun mata uang digital diciptakan dalam bentuk non-fisik tapi
manfaatnya di dunia nyata tetap bisa dirasakan. Telah banyak dunia
bisnis yang mengadopsi cryptocurreny sebagai sistem pembayaran
mereka. Nilai Bitcoin meskipun pada saat ini tengah mengalami penurunan
harga, diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan
harga tersebut murni disebabkan oleh demand dan supply. Tingkat
permintaan yang bertambah akan pula menaikkan harga Bitcoin karena
Bitcoin jumlahnya terbatas, yaitu hanya akan ada 21 juta Bitcoin di
dunia.
Eksistensi Bitcoin di dunia nyata tidak
terlepas dari ketertarikan masyarakat akan potensi dari mata uang
digital tersebut. Di mana selain dapat dijadikan pembayaran di beberapa merchant yang telah menerimanya, Bitcoin juga bisa ditradingkan yang memungkinkan penggunanya mendapatkan keuntungan.
Di Jepang, eksistensi Bitcoin bahkan
jauh lebih unggul, setelah Bitcoin dinyatakan sebagai mata uang sah di
negara itu, banyak pedagang-pedagang di Jepang yang menerima Bitcoin,
sehingga Bitcoin ikut andil dalam pertumbuhan ekonomi di negara
itu.
Dikutip dari finance.detik.com, CEO Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id), Oscar Darmawan mengatakan bahwa Bitcoin di Jepang sudah setara dengan Yen dan bisa digunakan untuk layanan publik.
Selain Jepang, di Amerika Serikat (AS) bahkan Microsoft dan Dell bisa dibayar menggunakan Bitcoin,” kata Oscar kepada detikFinance, Senin (11/9/2017).
Baru-baru ini, kabar baik juga terdengar dari restoran ternama Burger King di Rusia, yang meluncurkan mata uangnya sendiri, WhopperCoin. Skema transaksi yang diterapkan, di mana pelanggan akan mendapatkan satu WhopperCoin untuk tiap rubel (mata uang Rusia) yang digunakan saat membeli Burger. Nantinya, WhopperCoin yang terkumpul tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli makanan di Burger King.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung, untuk informasi bisa hubungi saya, nomor handphone: 085641782225 / 0823000063063
whats app: +6285641782225
grup FACEBOOK: https://www.facebook.com/groups/840343149403452/?fref=ts