FIRMA ASSET MANAGER ASAL PERANCIS BERNILAI $9 MILIAR LUNCURKAN REKSA DANA BITCOIN PERTAMA DI EROPA

Tobam, perusahaan manajemen aset asal Perancis berencana untuk meluncurkan reksa dana Bitcoin pertama di Eropa. Langkah ini diambil seiring dengan ketertarikan yang semakin besar terhadap mata uang virtual.

Tobam yang memiliki aset kelolaan senilai $9 miliar per September, berencana meluncurkan dana investasi alternative yang tidak diatur yang akan memungkinkan para investor mendapatkan layanan untuk Bitcoin.

Bitcoin telah melonjak lebih dari 5.000% terhadap dolar sepanjang tahun ini hingga mencapai $ 8.229 pada Rabu pagi. Minat investor telah meningkat seiring dengan kenaikan harga, dengan lebih dari 55 hedge fund mata uang virtual yang beredar saat ini. Raksasa CME Group juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin dalam waktu dekat.

Namun, keberadaan Bitcoin yang tidak memiliki regulasi dan aturan secara hukum membuat banyak institusi merasa kesulitan untuk berinvestasi di dalamnya.

Tobam berharap lewat bentuk reksa dana, yang mengumpulkan keuntungan dan kerugian dari investasi pada Bitcoin, dapat membantu menambahkan tingkat kepercayaan yang bisa menarik investor tradisional.

Meskipun tidak diatur di tingkat Eropa, dana Tobam disetujui oleh regulator keuangan Prancis AMF dan diaudit oleh PwC, menurut Financial Times.

Christophe Roehri, kepala pengembangan bisnis di Tobam, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Investasi langsung di Bitcoin dapat secara operasional memang menantang. Mulai dari berurusan dengan pilihan platform, menjaga keamanan yang tepat dalam hal pengawasan dan untuk mengelola perubahan yang dilakukan ke protokol (hard fork).

“Tujuan kami adalah mengendalikan tantangan operasional ini untuk memudahkan akses bagi investor berkualitas yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin. Semua itu ada dalam format dana.”

Dana Tobam akan terbuka untuk investor institusi dan investor yang memenuhi syarat secara private placement. Tobam memiliki kantor di Paris, Dublin, New York, dan Hong Kong.