Revolut, perusahaan perbankan berbasis digital asal Inggris sedang mengajukan izin formal untuk aplikasi perbankan mereka minggu ini. Semakin banyak bank-bank yang didirikan di Inggris berusaha membuat perubahan sistem baik secara domestik maupun internasional seiring dengan semakin banyaknya institusi perbankan online yang menggeliat.
Sebelum Mendapatkan Izin, Revolut Bahkan Sudah Memiliki Hampir Satu Juta Pelanggan
Perubahan undang-undang perbankan dari Uni Eropa (UE) dan Inggris semakin cepat dalam upaya membuat industri ekslusif yang kolot dan terkenal lebih kompetitif. Uni Eropa mengkhawatirkan pemberontakan teknologi keuangan (fintech) Inggris yang tumbuh pesat setelah Brexit. Otoritas perbankan Inggris khawatir kebijakan yang dirancang untuk melindungi orang dalam mungkin malah akan menghentikan pertumbuhan industry teknologi keuangan.
Bank digital biasanya hanya mengajukan lisensi formal, seperti yang telah dilakukan Revolut. Perusahaan tersebut bergabung dengan bank-bank digital khusus yang hanya berlisensi N26, Starling Bank, dan Monzo yang ingin mengambil keuntungan dari pelonggaran peraturan tersebut, yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan data pelanggan yang dipegang secara eksklusif oleh bank-bank besar non digital.
Seperti yang dilansir Reuters, secara signifikan pemberi pinjaman fintech Cashplus mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi perbankan Inggris, sementara raksasa telekomunikasi Orange telah meluncurkan banknya sendiri di Prancis untuk mencuri pangsa pasar pemberi pinjaman yang mapan dengan memanfaatkan kenaikan smartphone.
Revolut Merambah Dunia Perbankan Lewat Bitcoin
Lisensi Revolut akan dibuat melalui Bank of Lithuania, bank sentral negara tersebut dan perusahaan merencanakan peluncuran layanan di seluruh Lithuania, Estonia, Latvia, Inggris, dan kemudian ke Jerman, Prancis, dan sisanya dari Uni Eropa.
Bank-bank baru tersebut akan lebih mampu berpelindung di pasar yang semakin cepat. Sebagai contoh, Duta Komunikasi Bitcoin.com, Sterlin Lujan, berhasil melakukan sebuah wawancara eksklusif dengan CEO dan pendiri Revolut, Nikolay Storonsky. Storonsky mengungkapkan perusahaannya akan segera mengintegrasikan Bitcoin ke dalam layanannya.
Storonsky menyebut bahwa tujuan dari integrasi ini adalah untuk mempermudah para pelanggannya melakukan transaksi tanpa harus membayar biaya tambahan seperti fee MasterCard, Visa dan lain-lain. Aplikasi ini kelak akan memungkinkan semua pengguna membeli Bitcoin dalam satu klik, tanpa biaya tambahan sama sekali.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung, untuk informasi bisa hubungi saya, nomor handphone: 085641782225 / 0823000063063
whats app: +6285641782225
grup FACEBOOK: https://www.facebook.com/groups/840343149403452/?fref=ts