Pemerintah negara kepulauan Pasifik Vanuatu telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk program kewarganegaraannya.
Dalam program tersebut, orang asing
dapat memperoleh kewarganegaraan Vanuatu melalui pembayaran satu kali
sebesar $ 200.000, atau sekitar 43 Bitcoin, Newsweek melaporkan. Program
kewarganegaraan dikelola oleh Development Support Program (DSP) dari
Vanuatu Information Centre (VIC).
Menurut Ketua VIC Geoffrey Bond,
penerimaan Bitcoin sebagai pembayaran merupakan bagian dari upaya
pemerintah Vanuatu untuk memimpin adopsi teknologi baru di seluruh
dunia.
Program Kewarganegaraan
Di bawah program kewarganegaraan, orang
asing yang ingin menjadi penduduk Vanuatu harus membayar Bitcoin melalui
pertukaran mata uang digital di Australia. Pertukaran juga harus sesuai
dengan persyaratan yang dimandatkan oleh peraturan keuangan di
Australia.
Karena Vanuatu adalah anggota
Persemakmuran Bangsa-Bangsa, warganya diperbolehkan melakukan perjalanan
di 113 negara, termasuk negara-negara Uni Eropa (UE), Rusia, dan
Inggris Raya, tanpa visa. Hak istimewa ini juga akan diberikan kepada
orang asing yang telah mendapatkan kewarganegaraan Vanuatu.
Menurut pakar migrasi investasi dan
penasihat VIC, Christian Nesheim, kebijakan Vanuatu untuk menerima
Bitcoin karena pembayaran akan memberikan keunggulan kompetitif di pasar
kewarganegaraan global.
Ada banyak program investasi di mana investor dapat membayar real estate
mereka dalam bentuk Bitcoin, namun Vanuatu adalah negara pertama yang
menawarkan program kewarganegaraannya melalui Bitcoin. Langkah yang
mengagumkan!
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung, untuk informasi bisa hubungi saya, nomor handphone: 085641782225 / 0823000063063
whats app: +6285641782225
grup FACEBOOK: https://www.facebook.com/groups/840343149403452/?fref=ts