Friday, April 27, 2018

APA ITU CRYPTOCURRENCY?

CryptoCurrency bisa diartikan sebagai mata uang digital dimana mata uang tersebut mempunyai nilai uang tertentu namun tidak berwujud atau bukan berupa fisik seperti rupiah atau dollar. Misalnya, ketika di dompet anda mempunyai uang seribu rupiah, maka artinya anda mempunyai uang fisik berupa selembar uang seribu rupiah yang nantinya bisa di belanjakan untuk membeli rokok atau permen di warung. Namun, tidak demikian dengan CryptoCurrency.
Pada CryptoCurrency, dicontohkan anda mempunyai CryptoCurrency Bitcoin sebesar 1 BTC, artinya di wallet akun anda berisi uang digital sebesar 1 BTC yang bisa anda belanjakan melalui internet. Akan tetapi mata uang digital ini tidak ada wujud fisiknya seperti uang seribu tadi.
Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat perbandingan antara mata uang rupiah dengan CryptoCurrency Bitcoin.
  1. Mata uang anda adalah rupiah, dapat berupa fisik lembaran kertas maupun koin logam yang mempunyai nilai 1000 rupiah, 2000 rupiah hingga 100000 rupiah. Sedangkan untuk CryptoCurrency, mata uangnya bernilai coin digital namun tidak berwujud fisik namun bernilai 1 BTC, 2 BTC dan seterusnya.
  2. Mata uang rupiah yang anda punyai misalnya berupa selembar 10.000 rupiah yang dapat anda simpan di dalam lemari, dompet, dan saku yang nantinya dapat disimpan berupa tabungan di Bank misalnya BCA, Mandiri, BNI dan sebagainya. Dan untuk mengisi atau melakukan transaksi dengan tabungan tersebut anda akan mempunyai nomor rekening dari bank yang anda pilih=Sementara pada CryptoCurrency, uang digital tersebut bisa disimpan di akun CryptoCurrencyseperti Xapo, Blockchain, coinbase, multibit dan masih banyak lagi. Dan nama akun untuk menyimpan CryptoCurrencyinilah yang dinamakan wallet. Apabila anda ingin mengisi atau melakukan transaksi dengan akun tersebut nantinya anda akan mendapatkan Wallet Address (nomor rekening CryptoCurrency) sehingga akan memungkinkan anda menerima dan mengirim uang digital melalui wallet tersebut.

  1. Perlu di ketahui bahwa mata uang rupiah tidak berlaku secara international. Hanya orang Indonesia saja yang bisa bertransaksi menggunakan mata uang rupi Namun pada CryptoCurrency berlaku secara internasional. Sehingga anda bisa membelanjakan CryptoCurrency yang dimiliki tersebut secara internasional.
  2. Pada mata uang rupiah rentan akan terkena inflasi atau mengalami penurunan nilai mata uang. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1995, nilai uang 100.000 rupiah mempunyai nilai yang sangat tinggi. Namun, untuk saat ini, uang 100.000 rupiah mempunyai nilai yang sangat kecil.
Berbeda dengan CryptoCurrency, pada awal dirilisnya uang digital pertama yaitu Bitcoin di tahun 2009 nilai 1 BTC saat itu bisa mencapai nilai 0,1 dollar atau sekitar 1000 rupiah. Namun untuk saat ini nilai 1 BTC sempat mencapai 10 juta rupiah. Bayangkan saja apabila dulu anda mempunyai 100 BTC yang dulunya hanya bernilai 100.000 rupiah saja. Apabila di jual cara menghitung nilainya yaitu 100 BTC x 10 juta rupiah = 1 miliar.
  1. Mata uang rupiah bisa disimpan di bank, apakah anda sempat berpikir bahwa uang yang anda simpan tersebut akan aman? Dimana uangnya disimpan? Siapa yang mengelola?
Beberapa pertanyaan tersebut mungkinkan akan muncul untuk CryptoCurrency. Sama halnya dengan uang yang anda simpan di bank, uang digital tersebut juga akan tersimpan pada wallet pribadi boat, akan tetapi uidentitas kepemilikan anda tidak akan di ketahui orang lain.
  1. Semakin banyak mata uang rupiah di gunakan atau beredar, membuat mata uang tersebut akan semakin mengecil. Tidak begitu dengan anda yang menggunakan CryptoCurrency, karena semakin banyak digunakan maka nilai CryptoCurrency akan semakin besar karena jumlah yang beredar sangat terbatas di dunia maya.
Penjelasan diatas merupakan gambaran sekilas mengenai CryptoCurrency u

Sinyal Beli Bitcoin Cukup Kuat – CEO Pantera Capital




Dan Morehead, CEO Pantera Capital Management LP, mengatakan bahwa saat ini sinyal beli bitcoin cukup kuat. Morehead memberikan komentarnya tersebut saat diwawancarai Bloomberg TV Kamis kemarin.
Landasan Morehead tersebut adalah untuk mengantisipasi harga bitcoin yang kemungkinan besarnya akan segera membaik dan mencapai nilai tertingginya kembali dalam 12 bulan kedepan. Dikutip dari Bloomberg, bahwa Pantera Capital sendiri telah menginvestasikan 10 persen pada Bitcoin.
Selain Bitcoin, menurutnya salah satu investasi terbesarnya adalah pada token digital. Morehead menganggap, bahwa Token digital akan terus berkembang dan diadopsi secara lebih luas. Segmentasi pasarnya bahkan senilai USD 400 miliar, kemungkinan besarnya dapat mencapai hingga USD 4 triliun.
Kemungkinan tersebut dianggap cukup besar dapat terjadi. Meski demikian, Morehead menegaskan, “Itu adalah prediksi dalam 10 tahun kedepan, tidak mungkin hanya terjadi dalam satu malam,” tegasnya. Pantera Capital yang telah berdiri di tahun 2003 memang lebih fokus dengan investasi secara global di hedge fund.
Terkait hal tersebut, Dan Morehead menilai telah ada ratusan hedge fund di segmentasi dunia cryptocurrency telah bermunculan sejak dua tahun terakhir. Potensi menghasilkan keuntungan dari koin kripto dan volatilitas harganya dinilai lebih mudah dengan teknologi blockchain.
Menyadari karena tehnologi itu dapat diaplikasikan untuk segala hal, baik untuk merekam pembayaran lintas batas, hingga melacak sebuah item di rantai blockchainnya, minat investor pada segmentasi ini pun cukup meningkat.
“Apapun yang merupakan aset dengan nilai USD 400 miliar tidak akan diabaikan terlalu lama.”
Tidak hanya itu, menurut Morehead, saat ini hanya ada 10 persen saja dari hedge fund yang bermitra dengan institusi resmi. Kondisi itu diyakininya akan berubah total dalam 18 bulan kedepan. Kecenderungan tersebut dapat dilihat bagaimana minat Wall Street makin meningkat pada perdagangan cryptocurrency.

Saturday, April 21, 2018

BLOCKCHAIN UNTUK PEMILU INDONESIA?






Blockchain dikenal sebagai sistem teknologi untuk merekam data digital secara digital dan memilki banyak manfaat lain. Salah satunya, dengan penggunaan teknologi ini secara luas mampu mengakomodasi berbagai bidang.

Pada umumnya, memang semua industri baik finansial maupun non finansial dapat menggunakan dan mengaplikasikan teknologi ini untuk merekam semua data dalam sebuah sistem yang aman bahkan dapat menyimpan data yang sama dalam banyak server sekaligus.
Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Oscar Darmawan mengatakan bahwa ada satu lagi keunggulan dari teknologi blockchain ini.
Selain daripada multiple server, setiap datanya itu saling terkait satu sama lain. Setiap server itu juga terhubung dan saling memeriksa data yang berada di dalamnya satu sama lain, ungkapnya di lansir dari detiknews.com
Oscar menambahkan, sampai sekarang teknologi ini masih belum bisa di-hack karena memang benar-benar strong. Jika ada salah satu server yang kena hack, server lain akan menganggap server itu tidak valid, karena  saling memverifikasi.
Kata Oscar, teknologi ini juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti misalnya pembuatan akte tanah, faktur pajak, surat kelahiran, dan ijazah pendidikan di Indonesia.
Data ijazah yang menggunakan blockchain tidak akan bisa dipalsukan. Sederhananya, blockchain bisa diterapkan dalam berbagai keperluan, baik swasta maupun pemerintahan. Lewat penerapan blockchain, tidak ada lagi data ganda atau pemalsuan, jelasnya.
Bahkan, Oscar mengatakan jika pemilu di Indonesia diterapkan dengan menggunakan teknologi ini, nampaknya tidak akan ada multiple voter (pemilih ganda). Hasil pemungutan suara (voting) juga bisa terlihat transparan dan tidak bisa dimodifikasi.
Namun untuk pemilu 2019 nanti, Oscar mengatakan bahwa teknologi ini  nampaknya masih belum dapat digunakan karena sempitnya waktu persiapan untuk penerapannya. Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan jika teknologi ini suatu saat digunakan untuk pemilu di Indonesia.
Saya kira Indonesia belum siap untuk Pemilu 2019 karena waktunya terlalu mepet, hanya setahun. Bahkan, kita itu belum menjajaki yang namanya electronic voting. Jadi, kalau langsung ke blockchain agak terlalu cepat, ujarnya
Meski pun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari ABI terkait dengan perkembangan teknologi ini di Indonesia.
Akan tiba waktunya saat masyarakat sudah menggunakan teknologi blockchain tanpa disadari oleh mereka sendiri, karena teknologi ini berjalan di belakang bukan di depan, ujar Oscar.
Apa yang negara lain bisa lakukan dengan teknologi blockchain, Indonesia juga bisa. Ini adalah suatu kesempatan bagaimana Indonesia bisa menjadi setara atau bahkan lebih baik lagi di bidang teknologi karena ini baru awal dari teknologi blockchain, pungkasnya,

sumber: https://www.duniafintech.com/blockchain-untuk-pemilu-indonesia/

ASOSIASI BLOCKCHAIN INDONESIA BAGI INDUSTRI



Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) secara resmi diluncurkan di bulan lalu. ABI diharapkan dapat menjadi pelaku industri yang memiliki visi untuk memajukan dan membentuk ekosistem teknologi blockchain Indonesia yang berkualitas serta menjadi wadah pertemuan antara pelaku industri blockchain Indonesia dengan pemerintah.
ABI didirikan oleh perusahaan-perusahaan blockchain di Indonesia, yakni Blockchain Indonesia, Blockchain Zoo, INDODAX (sebelumnya bitcoin.co.id), Indonesia Blockchain Network, Luno dan Pundi X.
ABI terbentuk berdasarkan fakta bahwa banyak masyarakat yang masih salah persepsi akan teknologi blockchain sehingga pembentukan asosiasi ini diharapkan dapat meluruskan hal tersebut.

Oscar Darmawan selaku Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia mengatakan dengan terdaftarnya asosiasi ini di badan Kamar Dagang Industri (Kadin) diharapkan asosiasi ini dapat bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan seperti Kementrian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, PPATK dan Asosiasi Fintech Indonesia.
Kami ingin menjadi mitra pemerintah karena kami ingin memberi masukan yang baik bagi pelaku industri,” ungkap Oscar, yang dilansir dari kontan.co.id
Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia ini  berpendapat bahwa masyarakat awam masih mengkategorikan blockchain ini sama dengan mata uang kripto, namun sebenarnya mata uang kripto merupakan salah satu turunan dari teknologi blockchain itu sendiri. Hal ini pun berakibat, pemerintah masih bersikap relatif apatis terhadap potensi dari teknologi ini.
Oleh karena itu, Oscar pun menyusun strategi dengan mediskusikan teknologi blockchain ini secara intensif bersama pemerintah. Menurutnya, respon pemerintah saat ini cukup antusias, dan pihaknya akan menyampaikan hasil evaluasi tersebut dalam satu atau dua bulan ke depan.
Rosan P. Roeslani selaku Ketua Umum Kadin Indonesia menambahkan, teknologi blockchain dapat membuka Indonesia pada percepatan era industri 4.0.
Kadin Indonesia akan memayungi dan memberikan pendampingan yang terbaik agar berdirinya ABI dapat menjadi katalis terbentuknya ekosistem yang dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi blockchain, jelasnya.









sumber: https://www.duniafintech.com/asosiasi-blockchain-indonesia/

Friday, April 20, 2018

Perdagangan Bitcoin di Venezuela Tembus Rp 13,7 Miliar Per Hari



Volume perdagangan mata uang kripto bitcoin di Venezuela menembus rekor baru, yakni mencapai 1 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 13,7 miliar per hari. Ini terjadi lantaran warga beralih ke mata uang kripto karena mata uang bolivar melemah secara dramatis. Dikutip dari Block Explorer, Jumat (20/4/2018), menurut data platform perdagangan LocalBitcoins yang dilansir dari Bloomberg, perdagangan bolivar ke bitcoin mencapai volume 1,006 juta dollar AS pada awal pekan ini. Lonjakan tersebut terjadi karena inflasi di Venezuela meroket ke level 8.900 persen secara tahun kalender. Pemerintah Venezuela tak lagi merilis data inflasi. Sehingga, platform seperti LocalBitcoin memberikan data harga secara efisien untuk bolivar, yang nilainya terus menurun secara harian. Setelah membeli bitcoin, warga Venezuela kerap menjualnya kembali dalam mata uang dollar AS. Di pasar gelap Venezuela, dollar AS saat ini adalah mata uang utama. Sejumlah warga pun menjadikan bitcoin sebagai mayoritas aset likuid mereka. Warga hanya menjualnya dalam bolivar ketika mereka harus membeli barang kebutuhan. Pemerintah Venezuela pun menjadikan mata uang kripto sebagai solusi atas bencana ekonomi yang dialami saat ini. Mata uang kripto bernama Petro pun diluncurkan beberapa waktu lalu, didukung oleh cadangan minyak yang dimiliki Venezuela. Pemerintah menyatakan Petro bakal menjadi alat pembayaran yang sah untuk seluruh tansaksi pemerintahan dalam beberapa bulan ke depan. Ini membuat lembaga-lembaga pemerintah menerima pembayaran dengan token. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengklaim bahwa penerbitan koin perdana (ICO) Petro yang dimulai pada Januari 2018 lalu telah meraup dana lebih dari 5 miliar dollar AS. Akan tetapi, sebagian besar analis independen meragukan angka tersebut. Saat ini pun tidak ada bukti bahwa Petro telah meraup dana.


sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/133300826/perdagangan-bitcoin-di-venezuela-tembus-rp-13-7-miliar-per-hari

Thursday, April 19, 2018

ASET DIGITAL BLOCKCHAIN SINGAPURA KIAN DILIRIK



Seven Stars Cloud Group yang terdaftar di Nasdaq, telah mengumumkan daftar aset digital dan perjanjian layanan baru dengan platform perdagangan aset digital baru, Bitlim, pertukaran aset digital blockchain baru berbasis di Singapura, yang mulai diperdagangkan pada akhir Januari tahun ini.
Bitlim adalah penerbitan awal 24/7, perdagangan sekunder dan platform pencocokan perdagangan yang menyediakan likuiditas pengguna, harga pasar real-time, penghematan biaya, keamanan dan transparansi.
Kerjasama ini disebut telah diperluas kerjasamanya dengan platform yang dapat memfasilitasi listingquotation, perdagangan dan penyelesaian produk indeks digital SSC. Situs resmi SSC mengklaim bahwa perusahaan sedang berusaha untuk menjadi perusahaan fintech generasi pertama AI dan Blockchain.
Pada dasarnya perjanjian ini ingin membawa aset tradisional, seperti komoditas, mata uang dan kredit ke dalam lingkup perdagangan digital, melalui token mata uang digital dan perdagangan.
Minggu lalu (12 April) SCC meluncurkan pencarian resmi untuk CFO baru yang berbasis di AS, pasca hengkangnya Simon Wang. Sementara itu, Direktur Keuangan Jason Wu telah mengambil peran CFO sementara dan akuntan utama yang akan aktif dalam waktu dekat. Wu akan membantu mendukung transisi fungsi keuangan dan akuntansi ke CFO baru dan kemudian kembali ke posisinya sebagai Direktur Keuangan, yang berbasis di Beijing.
Pada akhir Maret, perusahaan mengumumkan pendapatan setahun penuh untuk 2017 sebesar $144m, naik 310% dibandingkan angka fiscal pada tahun 2016. Selain itu mereka memperkirakan bahwa pada tahun fiskal 2018 akan menghasilkan $280 juta.
Mengenai Bitlim, cukup sulit untuk mendapatkan informasi yang kuat tentang perusahaan ini. Menurut bitcointalk.org, tim pendiri Bitlim berasal dari berbagai perusahaan keuangan dan teknis, termasuk OKcoin, Microsoft, dan Morgan Stanley, yang bersama-sama dan telah berhasil telah mengumpulkan sekitar $3 juta dalam pendanaan awal.
Platform ini terlihat tersedia secara 24/7 dan produk patokan mereka adalah Bitlim Token (BMT) yang ada 300m: di mana token 190mare dijual, 10m diantaranya milik pendiri dan pengembang, 20m diperhitungkan oleh operasi masyarakat, dan investor dan mitra memegang 80m. Token ini menggunakan standar ERC20 Ethereum yang populer.

sumber:https://www.duniafintech.com/ssc-group-blockchain-singapura/

Wednesday, April 18, 2018

Menambang Bitcoin Lebih Untung Daripada Bisnis Rumah Kontrakan



Bagi Anda yang ingin punya bisnis sampingan mungkin bisa memikirkan cara ini: menambang Bitcoin. Kabarnya, menambang uang virtual tersebut lebih menguntungkan daripada bisnis rumah kontrakan. Masa 
sih?

Salah satu penambang Bitcoin, sebut saja namanya Farhan, bisa meraup hingga jutaan rupiah hanya dengan menambang cryptocurrency. Bahkan penambangan dilakukan dengan otomatis tanpa harus dipelototi setiap hari.

Farhan awalnya menambang Bitcoin karena iseng, tapi sekarang ia sudah mulai serius untuk mendapatkan uang tambahan dari cara tersebut. Bahkan sudah memesan nMiner supaya Bitcoin yang dikeruknya bisa lebih banyak.

"Sekarang saya masih pakai VGA, sudah pesan nMiner tapi belum datang, jadi agak telat juga gara-gara proses pengiriman. Mungkin baru datang akhir bulan September ini," katanya kepada detikFinance, Jumat (8/9/2017).

Farhan mengaku biasa mengantongi sekitar Rp 6-8 juta bersih per bulan dari menambang Bitcoin. Bersih dalam arti sudah dipotong biaya listrik dan lain-lain.

Kalau sudah menggunakan nMiner, keuntungan bersihnya bisa mencapai Rp 24 juta per bulan. Sungguh menggiurkan bukan?

Farhan bercerita, kakak iparnya pernah punya modal untuk membangun bisnis kontrakan. Uangnya waktu itu cukup untuk membangun 3 rumah untuk dikontrakan.

Akhirnya hanya 2 rumah yang dibangun, sisa uangnya digunakan untuk membeli 3 buah Personal Computer (PC) dan menambang Bitcoin.

"Sekarang pemasukan bulanannya dari menambang Bitcoin malah lebih besar dari kontrakan," ujarnya.

Misalnya satu PC bisa menghasilkan Bitcoin setara Rp 6 juta saja, maka tiga PC totalnya sudah Rp 18 juta. Sementara satu rumah kontrakan mungkin tidak menghasilkan akan lebih dari Rp 10 juta setiap bulan.

Sementara Farhan sendiri selama menjadi penambang Bitcoin pernah mendapatkan keuntungan bersih paling besar Rp 16 juta dalam sebulan.

Bitcoin si 'uang sakti' mencatat rekor nilai tukar tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 4.909 per keping atau sekitar Rp 60 jutaan tahun ini. Tak bisa dipungkiri, makin banyak orang tertarik dengan cryptocurrency tersebut.(ang/wdl)

Christine Lagarde Sebut Era Kripto Tak Terelakkan


Christine Lagarde, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) menganggap bahwa bitcoin maupun 1.600 varian altcoin dan token yang telah beredar tidak lagi dapat dihindarkan. Ia menuliskan hal tersebut pada blog IMF Senin lalu (16/04/18).

Lagarde mengakui bahwa bulan sebelumnya ia memandang banyak sisi gelap terhadap dunia kripto, termasuk atas potensi penggunaan kripto untuk pencucian uang maupun pendanaan teroris. Saat dia bertandang di Indonesia bulan Maret lalu, Lagarde pun juga memberikan nada serupa, bahkan menurutnya peregulasian dalam skala internasional terhadap cryptocurrency tidak dapat dihindari karena perlu segera diambil tindakan.
Nampaknya fungsi dan manfaat dibalik teknologi dunia kripto, ibarat sama dengan munculnya era dot-com. Internet telah merubah cara hidup. Ia bahkan memberikan alasan terkait beberapa potensi dan manfaatnya.
Beberapa manfaat yang dituliskan adalah terkait dengan kecepatan dan murahnya biaya transaksi. Lagarde menuliskan, “Aset kripto memungkinkan transaksi keuangan cepat dan murah, sembari menawarkan beberapa kemudahan uang tunai. Beberapa layanan pembayaran ke luar negeri hanya dalam hitungan jam, bukan hari. Jika aset kripto yang diterbitkan secara privat, tetap beresiko dan tidak stabil, mungkin ada permintaan bagi bank-bank sentral untuk menyediakan bentuk uang digital. Ide itu kami teliti dalam Laporan Stabilitas Keuangan Global – DLT.”

Dalam pandangan Lagarge terhadap perkembangan dunia fintech, revolusi akan fintech tidak akan menghilangkan kebutuhan pihak perantara seperti broker ataupun bankir. Namun, Christine Lagarge juga menilah bahwa ada harapan aplikasi terdesentrasi aset kripto tetap akan mengarah pada diversifikasi lanskap keuangan secara menyeluruh.
Atas dasar itu, menurutnya keseimbangan yang baik antara penyedia layanan dengan sistem terpusat maupun non terpusat serta ekosistem keuangan lain yang lebih efisien dapat berpotensi lebih kuat untuk dapat menolak berbagai ancaman.
Sejauh ini, dunia bitcoin dan kripto secara umum cukup banyak dipandang bakal membawa implikasi terhadap stabilitas keuangan. Namun Lagarde menilai aset kripto tidak menimbulkan bahaya secara langsung. 

Terkait di IMF, Lagarde juga menilai harus tetap mengikuti perkembangan pesat pasar dan teknologi yang mengiringinya. Anggapannya, agar harus mampu untuk bertindak secara cepat dalam menutupi kesenjangan pengetahuan terhadap dunia kripto. Hal tersebut dianggap dapat menghambat efektifitas dalam memantau aset-aset kripto.
Dalam memahami resiko aset dunia kripto yang dipandang dapat menimbulkan stabilitas keuangan, pendekatan yang jernih dapat membantu dalam memanfaatkan keuntungan dan menghindari perangkap atas lanskap aset-aset kripto baru.

Tuesday, April 17, 2018

MASALAH KEMANUSIAAN TERBANTU BLOCKCHAIN


Masalah kemanusiaan seperti perdagangan manusia, tenaga kerja, dan tunawisma memang menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh negara maju maupun negara yang berkembang saat ini.
Yang mana masalah ini dari waktu ke waktu menjadi masalah yang menjadi fokus dari seluruh negara di dunia, apalagi hal ini menyangkut kesejahteraan, kesehatan, hak untuk hidup dan juga perlindungan yang seharusnya diberikan oleh suatu negara untuk warga negaranya.
Sektor ini dianggap sangat penting bagi suatu negara. Mengapa? Karena kualitas hidup masyarakat pada suatu negara menjadi sebuah indikator yang sangat penting dan dapat menunjukkan tingkat kualitas hidup seseorang di negara tersebut.
Namun pada era digital seperti sekarang, masalah terkait kemanusiaan tersebut sudah perlahan-lahan sudah mulai dibantu oleh teknologi. Teknologi tersebut adalah teknologi Blockchain. Yang mana penerapan dan penetrasi Blockchain sudah meramba ke beberapa sektor yang dianggap potensial untuk digunakan seperti keuangan, kemanusiaan, perdagangan, periklanan, energi dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan penerapan Blockchain pada bidang kemanusiaan yang diyakini bisa membantu memberantas kesenjangan sosial pada masyarakat.

Memberikan Identitas Pribadi Secara Digital

Masalah legalitas seperti tidak mempunyai kartu identitas (ID Card) memang menjadi masalah yang umum terjadi khusus pada negara-negara miskin seperti di Afrika.
Hal inilah yang menjadi keunggulan dari penerapan Blockchain yakni teknogi Blockchain mampu memberikan identitas pribadi secara digital kepada orang-orang yang belum memiliki identitas. Yang mana identitas tersebut akan dimasukkan ke dalam sistem Blockchain yang terdesentralisasi sehingga data identitas tersebut menjadi aman.
Cara ini sangat efektif dalam memerangi masalah kemanusiaan seperti perdagangan anak-anak dibawah umur, yang mana banyak dari korban tersebut merupakan anak-anak yang belum memiliki identitas pribadi yang sah.

Mengurangi Perdagangan Manusia

Seperti yang sudah dijelaskan, masalah utama dalam memerangi perdagangan manusia adalah banyak orang yang belum memiliki identitas pribadi yang sah sehingga banyak pelaku perdagangan manusia membuat dokumen-dokumen palsu untuk memuluskan aksi tak terpuji mereka.
Inilah alasan utama, mengapa PBB saat ini sudah menerapkan teknologi Blockchain untuk memberantas perdagangan manusia, hal ini dikarenakan dengan Blockchain para pelaku bisa mudah ditemukan, diamankan, dan dilacak dengan sistem jaringan yang terdesentralisasi.

Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Masih banyak kita bisa menemukan bahwa seorang tenaga kerja dibayar dibawah standar upah minimum, tetapi dengan adanya Blockchain hal tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan perjanjian kontrak kerja melalui layanan smart contract pada Blockchain.  Yang mana hal tersebut bisa menjamin hak yang akan diterima oleh seorang tenaga kerja seperti gaji.
Itulah beberapa keuntungan dari penerapan Blockchain pada bidang kemanusiaan yang bisa membantu masyarakat secara luas dalam hal peningkatkan taraf hidup mereka.

Sunday, April 15, 2018

BLOCKCHAIN DARI PANDANGAN BANK OF AMERICA




Blockchain mungkin akan menggantikan sistem berbagi data yang ada di Bank of America. Pengajuan, yang diterbitkan oleh U.S. Patent and Trademark Office (USPTO), menjelaskan blockchain yang diizinkan apabila diterapkan, akan mencatat dan mengautentikasi data pribadi dan bisnis secara aman.
Tidak hanya itu dengan penggunaan teknologi ini, dirasa juga dapat dipastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mengaksesnya. Selanjutnya, sistem akan menyimpan log semua orang yang mengakses data, sesuai dengan aplikasi.

Dokumen ini mengusulkan penggunaan seperti ini sebagai cara untuk menggabungkan platform penyimpanan data yang ada ke dalam satu jaringan aman, meningkatkan efisiensi dengan mengurangi jumlah lokasi penyimpanan untuk data  para pengguna.

Menurut dokumen, yang pertama kali diajukan pada tahun 2016, penyedia layanan dan individu swasta semakin menggunakan internet untuk berbagi catatan pribadi dan bisnis, terutama melalui portal web khusus dan lampiran email. Namun, tampaknya dirasa “ada sejumlah kerugian menggunakan jenis metode berbagi catatan elektronik ini,” termasuk harus mengulangi proses untuk setiap perusahaan dan resiko korupsi data.

Dengan menggunakan teknologi ini akan menciptakan sebuah sistem yang lebih efisien, dimana seorang individu dapat menyimpan semua catatan mereka dalam satu buku besar digital. Bahkan bisnis dan penyedia layanan akan dapat mengakses catatan ini jika perlu.
Perwujudan dari penggunaan blockchain ini dimaksudkan untuk menyimpan berbagai jenis catatan yang akan disampaikan kepada penyedia layanan. Dengan cara ini, individu atau entitas dapat dengan aman disimpan di semua catatan yang relevan dengan penyedia layanan, kemudian menyediakan penyedia layanan dengan akses aman ke catatan tersebut sehingga penyedia layanan hanya dapat mengakses catatan tertentu yang mereka diberi otorisasi, misalnya penyedia layanan kesehatan hanya dapat mengakses catatan kesehatan dengan blockchain.

sumber: https://www.duniafintech.com/blockchain-pandangan-bank-america/

Saturday, April 14, 2018

Siapa Saja Selebritis Dunia Pengguna Bitcoin Dan Kripto Lainnya







Sebagian besar pengguna bitcoin yang telah lama, tentu sudah mengetahui bahwa ada begitu banyak selebritis dunia pengguna bitcoin, atau paling tidak telah banyak dikaitkan dengan dunia bitcoin dan cryptocurrency. Para selebritis dunia tersebut datang dari berbagai kalangan, baik pemusik, bintang film ternama, pebisnis terkenal, petinju, maupun tokoh-tokoh terkenal lainnya.
Jumlah selebritis dunia pengguna bitcoin, mungkin bisa saja jauh lebih besar daripada yang ada di list berikut ini. Hal itu karena bisa saja, selebritis maupun tokoh-tokoh terkenal dari belahan negara manapun di dunia sengaja tidak mempublikasikan dirinya bahwa mereka adalah pengguna bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya.
Tentu saja akan menjadi cukup sulit untuk benar-benar mengetahui apakah selebritis dunia tersebut, dapat dipastikan telah menggunakan bitcoin atau tidak. Hal itu karena memang orang lainpun tidak akan pernah mengetahui bahwa anda adalah pengguna bitcoin atau tidak. Namun, setidaknya, melalui berbagai hal seperti posting, komentar-komentar di sosial media atau yang lain, bisa kita lihat kecenderungan tersebut.
Sedangkan, pada list berikut, adalah beberapa dari selebritis dunia yang pernah terangkum melalui komentar-komentar maupun posting di sosial media, ataupun berbagai berita yang pernah terpublikasikan.
  1. Roseanne Barr

Roseanne Barr, aktris Amerika ini pernah termuat di Coindesk 2013 lalu atas dukungannya terhadap Bitcoin. Saat itu, Roseanne memberikan komentar yang mendukung pergerakan Occupy Movement.
Roseanne Barr di saat itu memposting di akun twitternya:
first post apocalyptic law: slavery in all forms is now illegal-including debt slavery.
#BITCOIN
— Roseanne Barr (@TheRealRoseanne) May 28, 2013
Pada tweet pribadinya tersebut, Roseanne Barr nampak menyerukan semua orang untuk melawan para bankir, dan mendukung Bitcoin sebagai sebuah mata uang yang cukup sempurna untuk digunakan, terutama jika kiamat ekonomi telah datang.
  1. Jamie Foxx

Di tahun 2017 lalu, Jamie Foxx disebut telah menjadi seorang artis endorse untuk mempromosikan salah satu bursa kripto, Cobinhood. Aktor dan sekaligus musikus asal Los Angeles California ini lantas memposting di sosial media Twitter pribadinya:
  1. Gwyneth Paltrow

Sejak tahun 2017, Gwyneth Paltrow dikabarkan telah bergabung di salah satu startup bitcoin wallet besar, Abra. Gwyneth menjadi salah satu advisor di startup wallet Abra, dan dipilih sendiri oleh Bill Barhydt, CEO Abra, pada rilis Planet of the Apps.
Aktris yang membintangi tokoh Pepper Potts sebagai kekasih Tony Stark dalam film Iron Man ini akhirnya masuk pada platform aplikasi pentransfer mata uang berbasis bitcoin, Abra. Bill Barhydt menyebut Paltrow sebagai sebuah tokoh bernilai besar untuk startupnya. “Dia membuka jaringannya kepada kami, sehingga mampu memberikan nasihat bisnis yang cukup berharga. Dia juga banyak berbagi wawasan tentang bagaimana menjalankan bisnis denggan ribuan pelanggan”, ungkapnya.
  1. Paris Hilton

Aktris populer asal New York, Paris Hilton ini bahkan sempat banyak diberitakan di berbagai media maupun sosial media, ketika pada tahun 2017 lalu sempat menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam sebuah proyek ICO, LydianCoin.
Looking forward to participating in the new @LydianCoinLtd Token! #ThisIsNotAnAd #CryptoCurrency #BitCoin #ETH #BlockChain pic.twitter.com/a8kT9eHEko
— Paris Hilton (@ParisHilton) September 3, 2017
  1. Mike Tyson (Malik Abdul Aziz)

Mantan petinju kelas berat dunia, Mike Tyson (Malik Abdul Aziz) ini bahkan telah meluncurkan platform Bitcoin Wallet dan ATM sendiri pada bulan Januari di tahun 2016 lalu. Mike Tyson bekerjasama dengan Bitcoin Direct untuk pada ATM walletnya.
Pada saat peluncurannya, petinju yang dijuluki si leher betonmengatakan “Dalam beberapa tahun dari sekarang, bitcoin dan mata uang digital berbasis kripto lainnya akan menjadi bagian normal dari sistem moneter kami”, kata Mike.
  1. Snoop Dogg

Penyanyi rap dan penulis lagu terkenal asal California, Snoop Dogg (Calvin Cordozar Broadus Jr), sejak tahun 2013 telah memperbolehkan albumnya dibeli dengan Bitcoin.
Sedangkan di tahun 2017, Snoop Dogg juga mempromosikan SparkleCoin, karena telah memberikan sumbangan untuk salah satu program sosialnya dalam bidang pembinaan pemain sepak bola muda. Snoop Dogg ini, mempunyai sebuah yayasan sosial sepak bola untuk para pemuda, bernama Snoop Youth Football League.
Club sepak bola tersebut adalah sebuah yayasan non profit yang memberikan pembinaan untuk para pemuda berusia lima hingga tiga belas tahun.
  1. Bill Gates

Bill Gates, tokoh yang terlahir di tahun 1955 ini adalah pendiri Microsoft Corporation. Bill Gates sendiri telah banyak menyebutkan ketertarikannya atas Bitcoin. Telah banyak juga media cetak maupun elektronik yang menyebutkan komentarnya terhadap bitcoin.
“Bitcoin menarik karena lebih murah. Bitcoin lebih baik daripada mata uang karena tidak harus berbentuk fisik seperti pada umumnya, dan tentu saja, untuk transaksi besar, lebih nyaman ketimbang mata uang lainnya (fiat).”
  1. Ashton Kutcher
Tidak hanya sebagai pengguna, Ashton Kutcher, aktor terkenal berwajah ganteng dari Amerika ini juga telah banyak di event maupun konverensi bitcoin. Ia juga telah banyak memberikan komentar yang mendukung terhadap bitcoin.
Pada event TechCrunch Disrupt NY di tahun 2013 misalnya, Ashton sendiri mengatakan dukungannya untuk Bitcoin. Ia mengatakan, “Hal besar tentang bitcoin adalah, apa yang bisa dilakukan dengan teknologi yang terdesentralisasi itu? … bayangkan jika kita dapat mendesentralisasikan masalah-masalah terkait soal keamanan itu,” tegasnya.
Tidak hanya pengatahuannya yang cukup banyak tentang dunia bitcoin dan cryptocurrency lainnya, Ashton Kutcher sendiri adalah tipikal yang suka berinvestasi di dunia teknologi. Ashton telah berinvestasi di BitPay, salah satu prosesor pembayaran bitcoin, menjadi salah satu pendiri di A-Grade Investmen, serta berinvestasi juga di UnikoinGold, Spotify, Airbnb, Foursquare, bahkan juga Uber.
  1. Drew Carey

Aktor dan juga komedian asal Amerika ini sejak tahun 2013 diketahui telah menggunakan bitcoin. Di tahun 2013 tersebut, Drew memposting kegundahannya saat ia berniat untuk membeli sarapan paginya dengan Bitcoin, namun ditolak.
Sekarang, mungkin Drew tidak lagi akan mengalami kesulitan lagi untuk membeli apapun dengan bitcoin.
  1. Melanie Brown

Salah satu penyanyi grup Spice Girls, Melanie Brown atau yang dikenal dengan sebutan Mel B, juga telah diketahui menggunakan Bitcoin sejak tahun 2013. Di tahun tersebut, dia mengumumkan secara resmi di situsnya bahwa salah satu single barunya, bisa dibeli dengan Bitcoin.
Mel B mengatakan, “Saya suka bagaimana peran teknologi baru mampu membuat hidup kita menjadi lebih mudah, bagi saya itu cukup menyenangkan. Bitcoin menyatukan para penggemar saya di seluruh dunia, dengan satu mata uang saja. Mereka dapat membayar hanya dengan menggunakan bitcoin!”.
  1. Floyd Mayweather Jr

Petinju terkenal Mayweather ini tidak hanya menggunakan bitcoin saja, dia bahkan sempat mempromotori salah satu proyek ICO Centra di tahun 2017. Tidak hanya Mayweather saja, DJ Khaled juga digunakan sebagai endorse Centra. Belakangan, Proyek ICO Centra menjadi incaran pihak berwenang karena dugaan penipuan.
  1. Mark Cuban

Pebisnis Amerika, Mark Cuban, diketahui telah berinvestasi untuk Bitcoin sejak Desember 2017. Bisa dikatakan, pada pertegahan hingga penghujung tahun 2017 itu adalah masa begitu makin populernya bitcoin.
Meski demikian Cuban juga tidak sedikit pula memberikan komentar-komentar negatif tentang bitcoin. Salah satu komentarnya, “Ini masih cukup dekat seperti halnya gambling”, sebutnya. Tidak hanya mempunyai bitcoin, Cuban juga memiliki Ethereum.
  1. Nargis Fakhri

Fotomodel terkenal yang lahir di Queens, New York tahun 1979, Nargis Fakhri mulai menunjukkan ketertarikannya untuk menggunakan bitcoin di bulan Juli 2017. Ia juga memperkenalkan bitcoin kepada banyak rekan-rekannya di bollywood.
Cuitannya di Twitter tersebut lantas mengundang banyak komentar negatif, lantaran menyebut sosok Amit Bharadwaj yang banyak disebut sebagai seorang scammer. Meski begitu, tak sedikit pula komentar yang mendukungnya karena ketertarikannya atas bitcoin itu.
  1. Richard Sherman

Atlet NFL America, Richard Sherman, terlihat mulai tertarik menggunakan bitcoin sejak 2017. Ia mengatakan, “Hal-hal tentang bitcoin benar-benar menarik. Kami mengetahui bahwa itu cukup volatil. Tapi sungguh fantastis.”
  1. Lionel Messi

Mega bintang pesepak bola dunia asal Argentina, Lionel Messi, didapuk menjadi salah satu Ambassador platform Sirin Labs. Produk dari Sirin Labs ini, adalah sebuah ponsel cerdas nan hi-tech,  bernama Finney, yang ditanamkan teknologi Blockchain didalamnya.
Messi is joining the blockchain revolution as @SIRINLABS ambassador! Crazy fun times
Big honor for us to partner up with him
  1. Nasir Bin Olu Dara Jones (Nas)

Nasir Bin Olu Dara Jones, penyanyi Amerika bergenre hiphop ini telah banyak mengetahui tentang dunia bitcoin. Penyanyi, produser, aktor dan sekaligus sebagai seorang enterpreneur, Nas juga telah banyak berinvestasi di banyak startup seperti Lyft, Queensbridge Venture Partner, Washio, maupun Fancy.
Khusus tentang bitcoin, Nas menganggap bitcoin bakal menjadi cukup besar, ia menganalogikan bitcoin seperti halnya Internet. Ia memberikan komentar tentang bitcoin di Coindesk pada tahun 2014, “Ini bukan lagi tentang era Internet, bitcoin sudah punya eranya sendiri”.
  1. Chad Johnson

Atlet NFL Amerika, Chad Johnson, sudah cukup vokal menunjukkan ketertarikannya sejak tahun 2014.
  1. Bjork

Penyanyi, pencipta lagu, produser rekaman, serta aktris asal Irlandia, Bjork, sejak Nopember 2017 telah menerima bitcoin dan beberapa kripto lain sebagai pembayaran beberapa album barunya saat itu.
Beberapa album barunya saat itu seperti Utopia, Tinder Album dengan single baru berjudl The Gate, juga dapat dibeli dengan bitcoin.
  1. Winklevoss Twins

Dua bersaudara Cameron dan Tyler Winklevoss, sudah tak asing lagi dalam dunia bitcoin. Keduanya dilaporkan memiliki aset setara dengan 11 juta USD dalam bitcoin sejak tahun 2013.
  1. Lily Allen

Lily Allen, penyanyi dan pencipta lagu terkenal asal Inggris, mendadak jadi viral atas salah satu postingan twitter pribadinya di tahun 2014. Saat itu dia bahkan menyebut dirinya sendiri dengan sebutan “Idiot”.
About 5 years ago someone asked me to stream a gig live on second life for hundreds of thousNds of bitcoins, "as if" I said.
Lily Allen, merasa begitu kecewa berat, karena tidak mengindahkan saran seseorang agar mulai menerima pembayaran dengan Bitcoin. Beberapa komentar lanjutan yang muncul pada bulan Juli 2016, @Mapstags, bahkan tetap menyarankan dia kembali agar mulai menggunakan bitcoin sebelum terlambat. Ia mengatakan bahwa bitcoin akan naik bahkan 10 kali lebih besar dari saat itu.
Berlanjut, Macau Bitcoins, Salah seorang lagi di komentarnya pada 4 Nopember 2017, berkomentar bahwa prediksi di komentar Maptags bahkan cukup akurat. Pada penghujung tahun 2017, harga bitcoin memang menjulang begitu tinggi. Bisa dibayangkan betapa rasa kecewanya Lily Allen menjadi berlipat-lipat di penghujung tahun itu.
  1. Curtis Jackson – 50 Cent

Curtis Jackson, penyanyi rap terkenal dari Amerika – 50 Cent, menjadi viral di tahun 2018, karena ia menyadari bahwa ditahun 2014 yang lalu, dia telah menerima Bitcoin sebagai pembayaran album Animal Ambition.

Total keuntungannya bahkan mencapai hingga ratusan milyar rupiah karena telah menerima bitcoin di albumnya itu.