Harga Bitcoin Kembali Menanjak, Ini Penyebabnya

Setelah harga bitcoin dan alt coin anjlok beberapa hari sebelumnya, hari ini semua crypto terpantau kembali menanjak dan menampakkan green percent. Hari ini hingga berita ini diturunkan, bitcoin mengalami penguatan dari harga terendahnya di tahun 2018 pada level 125.001.000 menuju harga 178.900.000 atau mengalami kenaikan sekitar 43% dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan harga bitcoin tidak lepas dari beberapa alasan yang membuat para investor untuk kembali menginvestasikan dana mereka di cryptocurrency. Keyakinan ini didasarkan atas kebijakan kementerian Kehakiman untuk melarang perdagangan crypto yang masih akan ditinjau ulang.

Rencananya Hari ini (Kamis, 18 Januari 2018) pemerintah korea Selatan akan membahas tentang fenomena cryptocurrency yang tidak sedikit menghadapi pro-kontra. Bank sentral Korea Selatan memberikan komentar yang mungkin memberi sinyal pendekatan yang berbeda mengenai bagaimana negara tersebut dapat menggunakan kripto dan teknologi dasarnya sebagai bentuk adaptasi kemajuan jaman akan uang digital.

Gubernur Bank of Korea, Lee Ju-yeol dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis mengatakan bahwa meskipun kripto di masa kini bukanlah mata uang legal, bank telah terlibat dalam penelitian yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam hal cryptocurrency.

“Kami telah mulai melihat mata uang virtual dari sudut pandang dalam jangka panjang, karena bank sentral bisa saja mengeluarkan mata uang virtual di masa depan. Penelitian semacam ini telah dimulai di Bank of International Settlements dan kami adalah bagian dari penelitian tersebut,” katanya.

Indikasi lain yang menyebabkan harga bitcoin dan alternatif coin kembali mengalami kenaikan adalah, para pelaku pasar yakin bahwa penurunan harga semua coin tampaknya sudah terlalu jauh, dan inilah saatnya untuk melakukan buy back.

Indikasi yang ketiga yang menyebabkan harga bitcoin kembali naik adalah meningkatnya minat orang terhadap perdagangan criptocurrency. Hal ini dibuktikan dengan gelombang pengguna baru dari hari ke hari terus mengalami peningkatan, seperti yang disampaikan oleh  CEO Bitstamp, Nejc Kodric bahwa “Hampir semua perusahaan di bisnis crypto  ini menghadapi gelombang masuknya pengguna baru, dan ini terjadi pada banyak perusahaan,”

Kenyataan ini terjadi misalnya pada Bitfinex yang untuk sementara membatasi pendaftaran akun pada bulan Desember dan kembali membuka kembali pembukaan akun baru pada jumat lalu. Kata perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog minggu lalu.