Saturday, January 14, 2017

Eranya Internet Desentralisasi Di Masa Depan



Yops...
postingan artikel dari TechCrunch yang ane rasakan cukup menarik untuk dikongsi kepada kawan kawan semua ialah berhubungan dengan bagaimana teknologi blockchain akan mencetuskan internet desentralisasi di masa hadapan. Ketika kita masih cuma sekedar memerhatikan cryptocurrency seperti Bitcoin, dibelakang layar pula, teknologi blockchain telah mulai berkembang jauh lebih pesat daripada Bitcoin. Teknologi blockchain tak cuma berbicara tentang kompetisinya dengan alat-alat pembayaran, tapi masih ada lagi aspek besar yang belum disadari oleh orang orang di dunia ini. Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai rasa blockchain dan beratus ratus token yang dibangun diatasnya, maka fase berikutnya ialah "Internet".

Sejauh ini, perusahaan perusahaan Bitcoin telah menerima lebih dari 1Milyar Dollar dari para investor, sedangkan Ethereum pula yg merupakan sebuah protokol blockchain yg membenarkan pengeksekusian transaksi finansial dalam kondisi kondisi tertentu yg diatur oleh smartcontract, belum sebegitu mendapat perhatian oleh VC (Venture Capital). Akan tetapi uniknya, dengan melakukan crowdfunding (pengumpulan dana) secara terbuka, Ethereum didukung oleh para backers yang ada di seluruh dunia yang menjana lebih dari 250juta dollar. Jadi... pertanyaannya kenapa sedikit dana aja yang mengalir dari VC (Venture Capital) ke Ethereum? Mungkin alasannya Ethereum masih tergolong baru dan lebih beresiko jika dibandingkan dengan perusahaan perusahaan Bitcoin. Keberadaan para entrepeneurs yang melakukan pengumpulan dana melalui alternatif baru dengan cara mengisukan tokennya sendiri diatas blockchain, tidak bisa kita anggap enteng. Ini disebabkan oleh karna ia menunjukkan bahwa tanda tandanya dunia yang baru di masa hadapan tidak memerlukan perusahaan dan hanya protokol saja yg dibutuhkan.

Pengisuan token token tersebut nantinya akan berfungsi sebagai representasi network yg dibangun oleh mereka. Terlebih lebih lagi, fungsi dari token token ini tidak semestinya melambangkan unit duit seperti bitcoin, namun sebuah token yang dimanfaatkan untuk mengaplikasikan sesebuah platform. Contohnya: GNT Token selaku peer to peer market untuk merentalkan tenaga komputasi sedangkan, REP Token selaku media yang dipergunakan dalam prediksi market. Bayangkan jika kita nantinya dapat menghasilkan duit dengan berkontribusi pada sosial media, bukankah itu menarik sekali?

Untuk pertama kalinya, akhirnya pencetus proyek open sources dapat memonetisa networknya secara langsung. Misalnya founder dari network decentralized file store dapat mengisukan token berbasis blockchain yang mempresentasikan hak kepemilikan dalam networknya untuk membeli dan menjual storage yg nganggur. Tim Founder biasanya akan menyimpan lebih kurang 10% dari keseluruhan token untuk dirinya sendiri, dan apabila jika networknya menjadi popular sehingga mencetuskan peningkatan pada permintaan maka nilainya akan turut ikut naik, bahkan lebih baik lagi kalau total supply tokennya ialah fix. Dalam artikata lain, para founders dapat memonetisa networknya hanya dengan sekedar memiliki token tersebut dan berusaha lebih giat lagi untuk menjadikan networknya bermanfaat. Apabila mereka memerlukan dana untuk melanjutkan proyek mereka yg berikutnya, maka mereka dapat menjual seporsi tokennya kedalam open market. 

Mari kita lihat dunia internet saat ini seperti Facebook, Twitter, Uber, Ebay dllnya, dimana mereka - mereka itu menjadi bernilai karna adanya dukungan dari para pengguna. Namun demikian, setiap nilai yang dijana oleh para penggunanya, hasilnya masuk ke kantong pemiliknya. Nah disinilah model sistem blockchain akan mengubah segalanya dengan cara memberikan kembali nilai network kepada para pengguna sesuai dengan kontribusinya. Apa yang dapat kita kutip dari pernyataan tersebut ialah, ia akan mengguncang keseluruhan web services yang ada saat ini dengan skala yang besar. Kemungkinan besar apa yang akan terjadi ialah bermunculannya Protokol Twitter tanpa perusahaan Twitter atau Protokol Facebook tanpa perusahaan Facebook. Selaku investor, ini mungkin akan menjadi kesempatan emas untuk duluan membeli seporsi dari networknya, dimana diyakini akan menjadi semakin bernilai karna ia dapat mengubah infrastruktur internet pada masa hadapan.

Mungkin sedikit sebanyak semua yang dibahas diatas terdengar merumitkan karna ini tandanya industri blockchain masih sangat baru dan dalam tahap eksperimentasi. Tapi walaupun demikian, jika ada satu saja apps yang meledak dan menjadi viral karna dapat memberikan insentif kepada para penggunanya, maka ini akan menjadi sesuatu yg sangat luar biasa. Apabila di masa hadapan, protokol blockchain yg berdesentralisasi mulai menggantikan satu per satu web service di internet, maka era internet desentralisasi akan tiba.

Sekian aja dulu artikel untuk hari ini, semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung, untuk informasi bisa hubungi saya, nomor handphone: 085641782225 / 0823000063063
whats app: +6285641782225

grup FACEBOOK: https://www.facebook.com/groups/840343149403452/?fref=ts